Sunday, October 9, 2011

Peran Pemasaran dalam Perusahaan dan Masyarakat

Posted by Amalia's at 5:37 PM 0 comments
Nama : Amalia Trisnasari Ramadhani
Kelas : 1EA17
NPM : 10211650

PERAN PEMASARAAN DALAM PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT


PENGERTIAN PEMASARAN

Proses pertukaran memerlukan banyak tenaga dan keterampilan. Manajemen pemasaran terjadi apabila setidaknya satu pihak dalam pertukaraan potensial memikirkan sasaran dan cara mendapatkan respon yang diharapkan dari pihak lain. Definisi pemasaran dapat dibedakan kedalam definisi social dan manajerial.

 Definisi social adalah suatu proses social yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang benilai dengan pihak lain.
Adapun definisi manajerial menurut Aosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing Association/AMA) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran , penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi. Definisi ini menyatakan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang mencakup analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian, juga mencakup barang, jasa, gagasan, berdasarkan pertukaran dan tujuannya adalah memberikan kepuasan-kepuasan kepada pihak yang terlibat.

Tujuan kegiatan pemasaran bukanlah sederhana sederhana dan sepihak (untuk kepuasan konsumen saja). Tetapi tujuan sebenarnya adalah demi kepentingan perusahaan juga. Konsumen yang puas karena kebutuhannya terpenuhi akan merupakan pelanggan yang menguntungkan perusahaan. Dengan kata lain, tujuan perusahaan akan dicapai melalui pencapaian tujuan konsumen.

Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang manajerialnya, yakni jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang operasional atau fungsional. Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti ini, disebut Konsep Pemasaran sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mengutamakan kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak bidang lain dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor lingkungan yang sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan perlu lebih banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang etis atau tidak bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk-produknya memang aman sebelum diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan dengan keputusan-keputusan menyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, dikenal dengan istilah bauran pemasaran.
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
PROSES MANAJEMEN PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN
Tugas-tugas Manajemen Pemasaran
Proses manajemen pemasaran dibahas menurut tahaptahapnya yang bermula dari penganalisisan pasar sampai dengan pengendalian pemasaran. Secara spesifik strategi dan perumusan strategi pemasaran diuraikan untuk memperjelas langkah-langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer pemasaran.

KONSEP PEMASARAN INTI
Pemasaran dapat di pahami lebih lanjut dengan mendefinisikan beberapa konsep intinya, yaitu:
1.       Pasar Sasaran dan Segmentasi
Tidak semua orang menyukai sesuatu hal yang sama. Oleh karena itu, para pemasar memulai dengan segmentasi pasar. Mereka mengidentifikasikan dan membedakan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran pemasaran. Segmen pasar dapat diidentifikasikan dengan memeriksa perbedaan-perbedaan demmografis, psikografi dan perilaku dikalangan para pembeli.

Upaya untuk mensegmentasikan pasar akan menciptakan kelompok-kelompok pasar yang memiliki karakteristik berbeda. Upaya tersebut harus diikuti dengan upaya untuk menentukan pasar sasaran di antara segmen-segmen pasar yang telah diidentifikasi. Untuk itu, lima persyaratan harus dipenuhi, yaitu bahwa segmen pasar tersebut dapat diukur, dapat dimasuki, cukup besar, dapat dibedakan, dan dapat ditindaklanjuti. Adapun strategi yang dapat ditempuh untuk menentukan pasar sasaran adalah undifferentiated marketing, differentiated marketing dan concentrated marketing. Tiga macam pola preferensi pasar dapat dijadikan ancangan untuk memposisikan produk-produk perusahaan ke pasar sasaran yang diinginkan. Strategi yang ditempuh dalam pemosisian produk ini antara lain adalah strategi pemosisian kembali dan strategi perluasan merek.
                 
2.       Pemasar dan Prospek
3.       Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan.
4.       Produk atau Tawaran
5.       Nilai dan Kepuasan
6.       Pertukaran dan Transaksi
7.       Hubungan dan Jaringan Kerja
8.       Saluran Pemasaran
9.       Rantai Pasokan
10.   Persaingan
a.       Persaingan Merk
b.      Persaingan Industri
c.       Persaingan Bentuk
d.      Persaingan Generik
11.   Lingkungan Pemasaran
12.   Bauran pemasaran 

PENGELOLAAN PRODUK DAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Pengertian dan Penggolongan Produk
Pengelolaan produk yang ada didasarkan pada dikotomi arti produk, yaitu produk konsumen dan produk industrial, serta memfokuskan pada strateginya. Bagaimanapun juga konsep tentang bauran pemasaran yang pernah diuraikan di bab terdahulu dikaitkan dalam pengelolaan produk ini. Ekspansi dan kontraksi bauran produk, baik dari sisi lini produk maupun sisi jenis produk, menjadi bagian dari pengelolaan produk yang ada agar menciptakan efisiensi penawaran kepada konsumen.
Pengembangan produk baru telah diuraikan sebagai aktivitas yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan secara terus-menerus. Ini disebabkan oleh adanya daur hidup produk dari saat produk itu diperkenalkan sampai pada saat produk itu tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diminati konsumen. Pengembangan produk baru ini akan menjaga eksistensi produk perusahaan di pasaran. Tahap-tahap yang perlu dilalui dalam pengembangan produk baru adalah tahap pencarian dan penyaringan ide tentang produk baru, tahap analisis bisnis, tahap pengembangan dan pengujian, tahap pengujian pemasaran, serta tahap komersialisasi.
PERAN PEMASARAN DALAM ORGANISASI
1.       Peran Pemasaran dalam Sektor Bisnis
Dalam sector bisnis, pemasaran mulai disadari oleh berbagai perusahaan pada waktu yang berbeda. Unilever, Philips, Sony, dan Canon termasuk pelopor di Asia. Praktik pemasaran juga berbeda antar Negara. Di banyak Negara Asia yang brlum berkembang,  pemasaran masih dalam taraf ‘bayi’. Secara umum, pemasaran paling cepat menyebar di perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen dalam kemasan (Consumer Packaged/Goods), perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen tahan lama (Consumer Durable-Goods), dan perusahaan peralatan industry.

Kelompok bisnis yang akhir-akhir ini tertarik pada pemasaran adalah; penyedia  jasa professional, seperti  pengacara, akuntan, dokter, dan arsitek. Organisasi profesi dulu melarang anggotanya untuk bersaing dalam harga, mencari pelanggan secara aktif, atau beriklan. Namun di banyak Negara, paraturan tersebut berubah. Akuntan, pengacara, dan kelompok profesi lainnya kini boleh beriklan dan menetapkan harga secara agresif dibeberapa Negara.

2.       Peran Pemasaran dalam Sektor Non-Profit
pemasarn semakin menarik minat organisasi non profit seperti perguruan tinggi, rumah sakit, gereja, dan kelompok kesenian, khususnya di Negara-negara maju. Berbagai instansi pemerintah dan lembaga non profit swasta juga meluncurkan kampanye pemasaran social untuk mengurangi merokok, minum alcohol, penggunaan obat bius dan hubungan seks yang tidak aman.


Sumber:
-          Basu Swastha Dharmmesta, Manajemen Pemasaran
-          Teguh Budiarto, Dasar Pemasaran. Depok: Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi
-          Dra. Muchlichah Erma Widiana, MM(2010), Dasar-dasar Pemasaran. Bandung: Karya Putra Darwati
.

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/home
 

Amalia Trisnasari R Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos